Tepat pada dini hari tadi (9/11/2008), pukul 00.15 amrozi CS sudah di eksekusi mati dengan hukuman dengan cara tembak. Demikian kapuspenkum kejagung mengumumkan melalui media massa.
Proses pengiriman jenazah pun lain dari yang lain. Menggunakan helikopter!
Pada saat mau dieksekusi seluruh jaringan telepon selular di wilayah cilacap (terutama dekat Nusakambangan) mati. Nyaris eluruh wartawan yang sudah berkumpul disana mati kutu. Tidak bisa berkomunikasi dengan teman yang berjarak ratusan meter dari mereka.
Padahl di TV one, telah diberitahukan tempat bakal dilakukannya eksekusi 3 hari sebelum eksekusi dilakukan. Wartawan hebat! Tidak pernah kehilangan akal. Semuanya memprediksi bahwa eksekusi memang akan terlaksana "malam ini". Tapi itu sejak kamis, selalu dikatan malam ini, tapi nyatanya hingga sabtu, Amrozi Cs masih ada!
Akhirnya, hari ini, kita benar-benar melihat Amrozi Cs sudah dieksekusi.
Bali melakukan doa bersama antar lintas agama. Dalam satu ruangan mereka berdoa, agar arwah Amrozi Cs diterima Allah, Sang Maha Pencipta dan berdoa agar tidak ada lagi terjadi kekerasan dan pembunuhan manusia yang dilakukan oleh manusia lain. Islam, Kristen, Hindu sampai kepercayaan terhadap Tuhan YME bergabung menjadi satu, 1 doa!
Abu Bakar Baasyir mengunjungi rumah kediaman orang tua Amrozi sebagai bukti dukungan terhadap mereka. Memang, dari berita yang tersiar, Amrozi CS pernah menerima pelajaran agama dari beliau (pernah belajar di pesantren pimpinan abu bakar ba'asyir - katanya!)
Lain Abu Bakar, lain lagi dengan ulama NU, dalam wawancara dengan salah satu TV swasta dengan tegas beliau menyatakan bahwa Amrozi Cs telah menyelewengkan agama Islam. Bahwa yang mereka lakukan bukanlah jihad.
Tapi keyakinan setiap orang berbeda. Terlihat dengan jelas, bahwa keluarga Amrozi meyakini yang dilakukan saudaranya itu adalah jihad. Kepulangan jenazah Amrozi di terima dengan spanduk besar bertuliskan, "Selamat Datang Syuhada..." Adik / kakaknya menyatakan di media bahwa, Amrozi telah dibawa burung-burung untuk terbang ke Syurganya Allah, insya Allah! Yang diamini oleh pendukungnya.
Sementara korban bomk bali, merasa lega dengan eksekusi ini. Hukum telah tegak! kata mereka. Bahkan ada yang menyatakan, agar keluarga terutama istri tabah menghadapi kejadian ini.
Saya? Entahlah. Antara jihad atau bukan, Saya sendiri kurang mengerti. Apakah benar membunuh orang lain itu tidak berdosa? Media mengatakan membunu orang-orang yang tidak berdosa. Tapi orang lain, dan mungkin Amrozi CS melihatnya berbeda. Orang-orang yang mati itu "berdosa besar" karena telah melakukan kemungkaran terhadap agama Allah dengan terang-terangan. Diskotik dan Hiburan malam, isinya apa? Apakah itu orang-orang yang tidak berdosa? (dilihat dari kaca mata Islam????)
Wah, jika para ulama saja bersilang pendapat, apalagi Saya.... tidak mengerti.
Proses pengiriman jenazah pun lain dari yang lain. Menggunakan helikopter!
Pada saat mau dieksekusi seluruh jaringan telepon selular di wilayah cilacap (terutama dekat Nusakambangan) mati. Nyaris eluruh wartawan yang sudah berkumpul disana mati kutu. Tidak bisa berkomunikasi dengan teman yang berjarak ratusan meter dari mereka.
Padahl di TV one, telah diberitahukan tempat bakal dilakukannya eksekusi 3 hari sebelum eksekusi dilakukan. Wartawan hebat! Tidak pernah kehilangan akal. Semuanya memprediksi bahwa eksekusi memang akan terlaksana "malam ini". Tapi itu sejak kamis, selalu dikatan malam ini, tapi nyatanya hingga sabtu, Amrozi Cs masih ada!
Akhirnya, hari ini, kita benar-benar melihat Amrozi Cs sudah dieksekusi.
Bali melakukan doa bersama antar lintas agama. Dalam satu ruangan mereka berdoa, agar arwah Amrozi Cs diterima Allah, Sang Maha Pencipta dan berdoa agar tidak ada lagi terjadi kekerasan dan pembunuhan manusia yang dilakukan oleh manusia lain. Islam, Kristen, Hindu sampai kepercayaan terhadap Tuhan YME bergabung menjadi satu, 1 doa!
Abu Bakar Baasyir mengunjungi rumah kediaman orang tua Amrozi sebagai bukti dukungan terhadap mereka. Memang, dari berita yang tersiar, Amrozi CS pernah menerima pelajaran agama dari beliau (pernah belajar di pesantren pimpinan abu bakar ba'asyir - katanya!)
Lain Abu Bakar, lain lagi dengan ulama NU, dalam wawancara dengan salah satu TV swasta dengan tegas beliau menyatakan bahwa Amrozi Cs telah menyelewengkan agama Islam. Bahwa yang mereka lakukan bukanlah jihad.
Tapi keyakinan setiap orang berbeda. Terlihat dengan jelas, bahwa keluarga Amrozi meyakini yang dilakukan saudaranya itu adalah jihad. Kepulangan jenazah Amrozi di terima dengan spanduk besar bertuliskan, "Selamat Datang Syuhada..." Adik / kakaknya menyatakan di media bahwa, Amrozi telah dibawa burung-burung untuk terbang ke Syurganya Allah, insya Allah! Yang diamini oleh pendukungnya.
Sementara korban bomk bali, merasa lega dengan eksekusi ini. Hukum telah tegak! kata mereka. Bahkan ada yang menyatakan, agar keluarga terutama istri tabah menghadapi kejadian ini.
Saya? Entahlah. Antara jihad atau bukan, Saya sendiri kurang mengerti. Apakah benar membunuh orang lain itu tidak berdosa? Media mengatakan membunu orang-orang yang tidak berdosa. Tapi orang lain, dan mungkin Amrozi CS melihatnya berbeda. Orang-orang yang mati itu "berdosa besar" karena telah melakukan kemungkaran terhadap agama Allah dengan terang-terangan. Diskotik dan Hiburan malam, isinya apa? Apakah itu orang-orang yang tidak berdosa? (dilihat dari kaca mata Islam????)
Wah, jika para ulama saja bersilang pendapat, apalagi Saya.... tidak mengerti.
Narrated 'Abdullah: I asked the Prophet "Which deed is the dearest to Allah?" He replied, "To offer the prayers at their early stated fixed times." I asked, "What is the next (in goodness)?" He replied, "To be good and dutiful to your parents" I again asked, "What is the next (in goodness)?" He replied, 'To participate in Jihad (religious fighting) in Allah's cause." 'Abdullah added, "I asked only that much and if I had asked more, the Prophet would have told me more." (HR Bukhari http://www.guidedways.com/searchHadith.php)
No comments:
Post a Comment