Search This Blog

January 28, 2008

Nasehat yang Diam saja, MATI.

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga maka sesungguhnya ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Ali Imran : 185)

Makam jenazah mantan Presiden Soeharto.

Kematian ternyata sangat dekat dengan kita, tapi sering kita lupa. Lupa atau tidak mau tahu, atau berusaha untuk tidak mengingat apa itu mati. Apa yang terjadi setelah mati.

Kita lupa bahwa nabi meninggalkan 2 nasihat, yang pertama adalah nasehat yang bisa berbicara, yaitu Al Quran. Dan yang kedua, adalah nasehat yang diaaaam saja, mati.

Karena nasihat ini diam, tidak pernah berkata-kata. Tidak pernah melongok. Kita jadi lupa. Lupa dengan indahnya dunia, ya : dijadikan indah dalam pandangan manusia semua kenikmatan hidup di dunia. Keindahan yang membuat kita lupa, bahwa semua itu hanya fana.

Bahwa keindahakan itu hanya sementara, bahwa hidup itu sebentar saja. Bahkan sebelum kita sempat sadar, ternyata hidup telah berakhir.

Semoga kita bisa mengisi arti hidup ini, yang sangat singkat ini.

Hidup sesudah mati, begitu banyak kata-kata, hadits mengenai kematian dipaparkan. Tapi begitu banyak juga kita yang ingkar.

Begitu banyak kematian setiap harinya mengelilingi kita. Yang kaya, yang berkuasa, yang miskin, yang bukan siapa-siapa. semuanya mati. Tapi kita buta, tidak melihat dengan mata hati.

Semoga setiap kejadian yang diberikan oleh Allah menjadikan kita belajar tentang hidup. amin.

January 19, 2008

Nasehat untuk Suami Istri

Istri yang kamu nikahi tidaklah semulia Siti Khadijah ra, tidaklah setaqwa Aisyah ra, pun tidak setabah Fatimah ra.

Justru istrimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita -cita menjadi solehah...

Istri menjadi tanah dan kamu langit penaungnya, istri ladang tanaman dan kamu pemagarnya,

istri bagaikan anak kecil dan kamu tempat bermanjanya.

Saat istri menjadi madu kamu teguk sepuasnya.

Saat istri menjadi racun kamulah penawar bisanya.

Seandainya istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya.

Pernikahan atau perkawinan menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa.

Untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT,

karna memiliki istri yang sehebat mana justru kamu akan tersentak dari alpa.

Kamu bukanlah Rasulullah SAW, pun bukan Sayyidina ALi Karramallahu wazhah,

cuma suami akhir zaman yang berusaha menjadi soleh ...

Suami yang menikahi kamu tidaklah semulia Muhammad SAW, Tidaklah setaqwa Ibrahim AS,

pun tidak setabah Ayyub AS, atau segagah Musa AS, apalagi setampan Yusuf AS.

Justru suamimu hanya suami akhir zaman yang punya cita -cita membangun keturunan yang soleh...

Suami menjadi pelindung kamu penghuninya. Suami adalah nahkoda kamu navigatornya.

Suami bagaikan Balita yang nakal kamu adalah penuntun kenakalannya.

Saat suami menjadi raja kamu nikmati anggur singgasananya.

Ketika suami menjadi bisa kamulah obat penawarnya.

Seandainya suami masinis yang lancang sabarlah memperingatkannya.

Pernikahan atau perkawinan menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa.

Untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT,

karna memiliki suami yang tak segagah mana justru kamu akan tersentak dari alpa,

kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna didalam menjaga, pun bukanlah Hajar yang begitu setia dalam sengsara,

cuma wanita akhir zaman yang berusaha menjadi sholehah ...

Sakit

Saya sedang sakit sekarang.  Demam.  Tulang rasanya pegal-pegal semuanya.  Agak meriang.  Sedikit batuk dan mungkin ada sedikit gejala flu.  Mama sudah teriak teriak mengingatkan untuk minum obat.  Padahal saya sudah minum obat batuk de-el-el. 

Sungguh, sakit itu tidak enak.

Jadi ingat hadits,

Dari Ibnu Umar radhiallohu ‘anhuma beliau berkata: “Rosululloh shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah memegang kedua pundakku seraya bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir”. Ibnu Umar berkata: “Jika engkau berada di sore hari jangan menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada waktu pagi hari jangan menunggu datangnya sore. Pergunakanlah masa sehatmu sebelum sakit dan masa hidupmu sebelum mati” (HR. Bukhori)

Beberapa hadits mengenai sakit : (sumber ; 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press)

  • Mereka bertanya, "Ya Rasulullah, apakah kami berobat?" Beliau menjawab, "Ya, wahai hamba-hamba Allah. Sesungguhnya Allah meletakkan penyakit dan diletakkan pula penyembuhannya, kecuali satu penyakit yaitu penyakit ketuaan (pikun)". (HR. Ashabussunnah)
  • Allah menurunkan penyakit dan menurunkan pula obatnya, diketahui oleh yang mengetahui dan tidak akan diketahui oleh orang yang tidak mengerti. (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Barangsiapa mengobati sedang dia tidak dikenal sebagai ahli pengobatan maka dia bertanggung jawab. (HR. Ibnu Majah)
  • Apabila terjadi dalam satu negeri suatu wabah penyakit dan kamu di situ janganlah kamu ke luar meninggalkan negeri itu. Jika terjadi sedang kamu di luar negeri itu janganlah kamu memasukinya. (HR. Bukhari)
  • Wafat karena wabah adalah mati syahid. (HR. Bukhari)  Penjelasan:
    Tentu tidak setingkat dengan gugur di jalan Allah.
  • Janganlah orang sakit mengunjungi orang sehat. (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Sebaik-baik menjenguk orang sakit adalah berdiri sebentar (tidak berlama-lama) dan ta'ziah (melayat ke rumah duka) cukup sekali saja. (HR. Ad-Dailami)
  • Allah tidak menjadikan penyembuhanmu dengan apa yang diharamkan atas kamu. (HR. Al-Baihaqi)
    Penjelasan:
    Yang haram tidak dapat dijadikan obat untuk menyembuhkan penyakit.
  • Apabila seorang yang sakit dari kamu menginginkan sesuatu makanan berikanlah. (HR. Ibnu Majah)
  • Mohonlah kepada Allah keselamatan dan afiat (kesehatan). Sesungguhnya tiada sesuatu pemberian Allah sesudah keyakinan (iman) lebih baik daripada kesehatan. (HR. Ibnu Majah)
  • Larilah dari penderita lepra sebagaimana kamu lari dari harimau. (HR. Bukhari)
  • Apabila seorang hamba sakit sedang dia biasa melakukan sesuatu kebaikan maka Allah berfirman kepada malaikat: "Catatlah bagi hambaKu pahala seperti yang biasa ia lakukan ketika sehat." (HR. Abu Hanifah)

January 17, 2008

KEMATIAN


Ada satu hal yang sangat penting yang harus dipikirkan semua orang: Kematiannya sendiri. Kebanyakan orang tidak mau memikirkan kematiannya. Mereka tidak berharap kematiannya datang ketika umurnya di dunia belum lama. Akan tetapi kematian itu dekat.

Selama Anda membaca tulisan ini, sekitar 6000 orang di seluruh dunia meninggal. Manusia tidak memperhatikan kematiannya sehari-hari. Kematian hanya digunakan untuk memperindah cerita di film dan televise. Namun kematian pastilah akan mendatangi setiap orang. Inilah takdir terhadap kehidupan dunia

Miliaran orang hidup cukup lama dan kemudian mati. Setiap kerangka yang anda lihat adalah sosok seperti anda, dengan idealisme, keluarga dan harapan akan masa depan. Kini semua hanya tinggal belulang yang dipamerkan di museum. Tak satu orang pun yang hidup ribuan tahun lalu ditemukan masih hidup sekarang.

Ribuan tahun kedepan, semua orang yang sedang Anda lihat sekarang pastilah akan mati. Dan tak hanya mereka, tapi semua orang yang Anda kenal, suka atau tidak suka, termasuk Anda sendiri, juga akan mati.. Karena setiap waktu yang Anda habiskan sebenarnya mambawa Anda lebih dekat pada kematian.

Waktu yang dipahami sekarang sesungguhnya adalah penghitungan mundur waktu kematian manusia. Bahkan, kematian sudah ditakdirkan berapa hari lagi, berapa jam lagi, atau bahkan beberapa menit lagi setelah Anda membaca tulisan ini.

Dan waktu yang tersisa semakin mendekati titik nol. Dan akhirnya, waktu yang dijanjikan pun datang, dan penghitungan mundur pun berakhir . Jantung Anda, yang telah berdetak bertahun-tahun, berhenti berdetak. Dan Anda akan menghirup nafas terakhir. Dan kematian membawa Anda pergi, tubuh Anda mulai terasa dingin. Suhu tubuh turun drastis, dan kematian mengiringinya.

Kita harus ingat bahwa dengan kematian, manusia memasuki kehidupan sesungguhnya, kehidupan yang abadi. Setiap manusia akan dihidupkan kembali setelah mati dan menghitung amalnya di hadapan Allah. Siapa saja yang beriman pada-Nya dengan sepenuh hati selama hidupnya di dunia, yang mengabdi pada-Nya dan bertobat atas dosanya akan mendapat balasan berupa kehidupan abadi di syurga. Tapi mereka yang mengharapkan kehidupan dunia dibandingakan ridho Allah dan hari akhir maka akan mendapat balasan berupa siksaan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Maka dari itu, manusia harus berusaha agar terhindar dari tipu daya kehidupan duniawi yang bersifat sementara. Tak ada satupun keindahan di dunia kecuali semua akan berakhir. Tinggallah sebuah makna.

Tujuan hidup manusia sesungguhnya adalah menghamba pada Allah, yang telah menciptakan dan memberikan berkah, dan mencari ridhoNya. Manusia harus tahu bahwa segala yang ada di dunia bersifat sementara. Hanya Allah lah yang kekal. Dalam sebuah ayat, Allah menjelaskan tentang kehidupan dunia sebagai berikut:


Semua yang ada di bumi itu akan binasa; tapi Dzat Tuhanmu akan tetap kekal, yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan. (QS 55: 26-27)


Sumber : Harun Yahya. Berpikirlah Sejak Anda Bangun Tidur

January 13, 2008

Tahun Baru

Mungkin sedikit agak telat membahas masalah tahun baru di bulan ini. Tapi yang mau dibicarakan disini bukan hanya tahun baru yang berawal bulan januari dan selesai di bulan desember. Tidak. Ada tahun baru china, juga tahun baru muslim. Semuanya menyambut tahun baru dengan suka cita. Lalu sebagai muslim, kita apakah anti untuk merayakan tahun baru non muslim? Seperti kata Quraish Shihab, kearifan dibutuhkan dalam rangka interaksi sosial. Sebelum mencap apapun dan menentukan sikap, mari kita coba mengerti mengapa ada tahun baru. Mengapa tidak? Karena Umar bin Khatab, sahabat Nabi, yang menurut Rasulullah, "Jika ada Nabi berikutnya,maka Umarlah orangnya…" Tentu Nabi bicara benar, pasti Umar mempunyai kekuatan dan ilmu yang cukup untuk itu. Seorang Umar saja, menolak untuk shalat di gereja karena tidak ingin gereja itu diruntuhkan dan digantikan dengan mesjid, "…karena tempat ibadah orang Kristen haruslah dilestarikan…" begitu menurut Umar. Bagaimana dengan kita?

4000 tahun yang lalu, orang-orang babilonia telah merayakan tahun baru. Sekitar tahun 2000SM tahun baru mereka diawali dengan bulan baru (sebenarnya bulan sabit pertama yang dapat dilihat) pada hari pertama di musim semi.

Musim semi merupakan awal tahun baru bagi mereka. Bagaimanapun, musim semi adalah musim dimana bunga-bunga bermekaran, penanaman jagung dimulai. Sebaliknya, 1 Januari, tidak signifikan dari sisi astronomi maupun dari sisi agrikultur.

Orang Roma memulai tahun baru di bulan Maret, tetapi kalender mereka terus berubah dengan semakin banyaknya kaisar, akhirnya kalender tidak lagi memiliki singkronisasi dengan matahari.

Tahun 153 SM, senat Roma medeklarasikan tanggal 1 Januari sebagai permulaan tahun. Tetapi kembali berubah hingga Julius Caesar pada tahun 46SM menetapkan Kalender Julian. Kembali 1 Januari ditetapkan sebagai awal tahun.

Tetapi walaupun orang Roma merayakan tahun baru, Gereja Katolik awal menyatakan bahwa perayaan tersebut adalah paganisme. Pada masa abad pertengahan, Gereja tetap menolak melakukan perayaan tahun baru. Tanggal 1 januari telah diarayakan sebagai hari libur bagi masyarakat barat kurang lebih 400 tahun yang lalu.

TRADISI TAHUN BARU

Biasanya tahun baru dilakukan dengan membuat resolusi. Kebiasaan ini juga merupakan kebiasaan orang babilonia. Resolusi sekarang umumnya adalah menurunkan berat badan atau berhenti merokok. Resolusi orang babilonia adalah untuk mengembalikan barang-barang peternakan yang telah dipinjam.

AULD LANG SYNE
Lagu ini biasanya dinyanyikan setiap tahun baru datang. An old Scotch tune, "Auld Lang Syne" maksudnya adalah "old long ago," atau, "the good old days."


 

Tahun Baru China

Tahun baru china dikenal dengan Chúxì (除夕). Chu artinya "Perubahan (Change)" dan xi artinya "Malam".

1 bulan pertama Imlek setiap tahun ialah hari raya tradisional orang China, yaitu tahun baru China. Tahun baru China yang juga dipanggil "Guonian" ialah hari kebesaran yang paling meriah dan penting di negeri China sudah sekian lama.

Di kalangan rakyat China, banyak terdapat riwayat tentang asal usul Tahun Baru China. Salah satunya ialah, pada zaman purba, terdapat sejenis binatang galak yang bernama "Nian". Pada malam terakhir setiap tahun, ia pergi ke setiap kampung dan keluarga, untuk makan manusia. Pada suatu malam, "Nian" pergi ke sebuah kampung untuk makan manusia lagi, tetapi kebetulan terdapat dua orang kanak-kanak yang sedang bermain cambuk, dan mengeluarkan bunyi yang menakjubkan. "Nian" setelah terdengar bunyi itu, sangat terkejut dan melarikan diri. Ia pergi ke sebuah kampung lagi, dan melihat sehelai baju merah yang digantung di depan pintu sebuah rumah. Ia berasa pelik dengan baju merah itu, dan secara kalang-kabut melarikan diri. Kemudian ia pergi ke sebuah kampung lagi dan melihat ke dalam sebuah rumah , dan dalam rumah itu sangat terang, lalu "Nian" terus melarikan diri lagi. Sejak waktu itu, orang sudah tahu "Nian" takut pada bunyi, warna merah dan cahaya yang terang, dan telah mendapat banyak cara untuk menangkisnya, misalnya menyalakan mercon, menempel kuplet dan memasang lampu, dan ini secara beransur-ansur menjadi adat pada tahun baru China.

Kegiatan merayakan Tahun Baru China bermula sejak 23 bulan ke-12 tahun Imlek dan sampai 15 bulan pertama tahun kemudian, yaitu pesta Capgohme, selama hampir sebulan. Dalam tempo itu, terdapat banyak jenis kegiatan bagi merayakannya, termasuk dalam kehidupan harian, istiadat dan hiburan.

Semasa masuk ke bulan 12 tahun Imlek, orang China sudah mulai menyapu rumah secara besar-besaran. Namun semasa malam terakhir tahun itu, selepas makan malam sehingga keesokan harinya, menyapu lantai adalah pantang kerana orang Cina menganggap siapa yang menyapu lantai pada waktu itu, dia akan mengalami kerugian.

Oorang China sangat mementingkan makanan. Pada malam terakhir setiap tahun, mereka harus makan dan minum bersama-sama, dan makanan juga bermacam-macam, tetapi lauk pauk amat penting dan tak boleh dikurangi. Di China utara, pada malam itu, mereka harus makan Jiaozi atau Dumpling, semoga bahagia dan kehidupan serba lancar pada tahun mendatang. Di China selatan pula, mereka harus makan kue tahun baru supaya di kehidupan mendatang makin bahagia.

Untuk merayakannya orang China suka menempel dan menggantung kertas merah atau barang perhiasan bertuah di depan pintu, halaman, kamar tidur, dinding, jendela dan perabot supaya suasana menjadi meriah. Ini adalah adat istiadat menempel kuplet, dewa pintu, lukisan tahun baru demikian untuk menunjukkan orang berdoa supaya serba lancar, panjang umur dan hidup bahagia.

Bagi kegiatan hiburan pula, orang China sangat kaya dengan perayaan tahun baru China, seperti memasang bunga api merupakan yang sangat populer, teka-teki, mengunjungi pesta di kuil-kuil dan menikmati kecantikan lampu bermain tanglong. Kegiatan tersebut biasanya dimulakan sebelum malam tahun baru dan sampai ke puncaknya yaitu pesta Capgohme.

Istiadat dalam tempoh Tahun Baru China juga banyak. Yang sangat popular ialah saling menghadiahkan kartu tahun baru, memberi angbao dan mengucapkan "Selamat Tahun Baru China". Pada malam terakhir setiap tahun, selepas makan malam bersama-sama, generasi muda mengucapkan "Selamat Tahun Baru" kepada generasi tua, dan generasi tua memberi angbao kepada kanak-kanak. Pada 1 bulan pertama tahun China, orang memakai baju yang mewah dan cantik, mengucapkan selamat tahun baru dan panjang umur kepada orang tua, kemudian menziarahi saudara dan kawan-kawan serta saling mengucapkan "Selamat Tahun Baru".


 


 


 


 


 


 

January 3, 2008

Islamic New Year : 1 Muharram (Al-Hijra)

The Islamic New Year is a cultural event which some Muslims partake on the first day of Muharram, the first month in the Islamic calendar. Many Muslims use the day to remember the significance of this month, and the Hijra, or emigration, Prophet Muhammad made to the city now known as Medina. Recently, in many areas of Muslim population, people have begun exchanging cards and gifts on this day.

However, not all Muslims take part in this event. Shia Muslims do not, since the month is observed as a month of mourning in honor of Imam Husayn_ibn_Ali, who was martyred in the Battle of Karbala on Muharram 10th. Sunni Muslims believe that this is the day that the first Caliph (Abu Bakr) died.

Since the Islamic lunar calendar year is 11 to 12 days shorter than the solar year, Muharram migrates throughout the seasons. The estimated start dates for Muharram are as follows (all future dates are estimates and depend on sightings of the new moon), though strictly speaking the month starts at sunset on previous day:

Al-Hijra (1 Muharram): New Year's Day

The Kaaba, a shrine in Mecca

Al-Hijra, the Islamic New Year, is the first day of the month of Muharram. It marks the Hijra (or Hegira) in 622 CE when the Prophet Muhammad (pbuh) moved from Mecca to Medina, and set up the first Islamic state.

The Muslim calendar counts dates from the Hijra, which is why Muslim dates have the suffix A.H. (After Hijra).

It's a low-key event in the Muslim world, celebrated less than the two major festivals of Eid-ul-Fitr and Eid-ul-Adha.

New Year rituals

There is no specific religious ritual required on this day, but Muslims will think about the general meaning of Hijra, and regard this as a good time for 'New Year Resolutions'.

A personal Hijra

The Qur'an uses the word Hijra to mean moving from a bad place or state of affairs to a good one — and so Muslims may think about how their faith helps them leave behind bad ways of living and achieve a better life.

The start of Islam as a community

The date marks the beginning of Islam as a community in which spiritual and earthly life were completely integrated. It was a community inspired by God, and totally obedient to God; a group of people bound together by faith

By breaking the link with his own tribe the Prophet demonstrated that tribal and family loyalties were insignificant compared to the bonds of Islam.

This Muslim community grew steadily over time, unifying the many tribes that had made up the Arab world beforehand.

Earthly and heavenly power

Islam now developed as a combined spiritual and earthly community, with political and military power working hand in hand with spiritual power and guidance.

At the same time the community developed the religious and ethical codes of behaviour that still provide the foundation of Muslim life.

Source : http://www.bbc.co.uk/religion/religions/islam/holydays/alhijra.shtml & http://en.wikipedia.org/wiki/Islamic_New_Year