Search This Blog

March 24, 2014

Umar Bin Khattab : pemahaman agama Allah dengan memggunakan akal

Sesaat setelah memberikan saran atas permasalahan seorang laki2 tua, Umar Bin Khatab berdoa:


Allahuma aku menggunakan logikaku pd permasalahanku. Permasalahan yg tdk aku temukan dlm al quran dan sunah Rasulullah. 

Aku hanya ingin mencari kebenaran dlm permasalahanku. Berusaha memahami agama Mu. 

Jika aku benar, maka itu karwna taufiq-Mu. Jika aku salah maka itu karenaku. KepadaMu aku berserah dan bersandar. 


Pada saat pertemuan dengan kaum muslimin di madinah. umar ibnu khattab mengatakan : 


Wahai semuanya,

Kita akan menghadapi permasalahan yg tdk asa pada masa Rasulullah, dan tidak kita temukan dalam Al Quran. Maka kita gunakan akal, dan pemahaman kita dlm agama. Dan untuk kebaikan kita.

Pendapat Rasulullah adalah kebenaran, yg allah berikan kepadanya. Tapi wahyu sdh selesai. 

Kalau diantara kita ada yg berpendapat, maka jgn katakan ini hukum Allah. Dan ingatlah, Allah yg memberi ilmu dan pemahaman pdnya, bukan manusia.

Kalau aku memgingkari pendapatku, sama spt kalian mengingkari hukum Allah. Kalau berpendapat karena kufur, jika melakukannya spt menghalalkan darah kalian, itu adalah urusan Allah. Dan itu adalah kehancuran! 

Berpendapat adalah hak bersama. 

Jika ada 2 org berselisih pendapat dlm 1 masalah, yg 1 akan berpendapat dan yg lain berpendapat lbh baik, maka ambillah yg terbaik. Oleh karena itu musyawarah lbh baik drpd pendapat pribadi. 

Aku telah menggunakan akalku untuk memutuskan suatu masalah. Aku mendengar seseorang berkata, "ini pendapat Allah dan pendapat Umar." Aku melarangnya. Dia tdk blh berkata spt itu! 

Itu adalah pendapat Umar, jika benar, itu dari Allah. Dan jika salah, itu dari Umar. 


Sunah adalah apa yg Allah dan Rasulullah ajarkan. Maka jgn kau gunakan pdpt yg salah sebagai sunag bagi umat. 


Umar bin Khatab