Search This Blog

January 4, 2009

Putra John Travolta meninggal dunia

jett Putra aktor John Travolta, Jett Travolta (16), meninggal Jumat pagi waktu setempat (2 Januari 2009) setelah mengalami serangan jantung dan terbentur kepalanya di bak mandi saat berlibur bersama keluarganya di Bahama. Demikian diungkapkan pengacara Travolta kepada CNN.
"Saat ini, kita tahu bahwa anak John Travolta dan Kelly Preston, Jett mengalami serangan jantung sekitar pukul 10 pagi ini," ungkap Michael Ossi, pengacara Travolta. "Seluruh upaya untuk membuatnya hidup sudah tidak memberi hasil."
Menurut keterangan penjaga rumah, Jett ditemukan tak sadarkan diri di sebuah kamar mandi pada Jumat pagi. Dia langsung dibawa ambulans ke RS Freeport hingga akhirnya meninggal di tempat ini.

Ya! Itulah kematian. Tidak ada sesuatu yang pasti terjadi di dunia ini, kecuali mati.

QS Luqman (QS 31 ) ayat 34 

"Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok.  Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

Saya jadi ingat, John Travolta, seorang aktor hollywood terkenal.  Kaya.  Bahkan memiliki pesawar pribadi untuk mengantarnya kemana pun dia pergi.  Terkenal ke seluruh antero dunia.  Saya yakin, berapapun biaya yang bisa membuat anaknya hidup kembali, mungkin akan dikeluarkan oleh John, dan dia lebih dari pada MAMPU untuk itu!

Tapi takdir berkata lain.  Tak perduli berapapun kayanya, se terkenal apapun dia, saat kematian datang menjemput, tidak akan ada yang bisa lari dari kematian.  Ya Allah Yang Maha Kuasa mengambil semua nyawa yang Dia mau saat itu. Kun Fa yakun! Terjadilah! Maka terjadilah!

Ini membuat Saya merenung, jika waktu kematian itu datang menjemput, sudah siap kah Saya? Ternyata jawabnya : TIDAK. Lalu kapan?

QS Al Anqabut (QS 29) ayat 57

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.

Sedang dalam menghadapi masa depan anak-anak yang masih 20 tahun lagi, sudah saya persiapkan mereka sejak sekarang. Memberikan pendidikan yang baik, bersekolah di tempat yang baik agar kelak mereka mampu bersaing dengan segala manusia di penjuru dunia.

Tapi apa yang Saya persiapkan untuk menghadapi sebuah kata, yang sudah pasti akan datang, MATI? Belum cukup! Dan mungkin tidak akan pernah cukup, sampai waktunya tiba.  Hanya doa yang dapat dipanjatkan kepada Sang Pemilik Dunia ini, Ya Allah mati kan hambamu ini dalam Islam. Amiiin.

No comments:

Post a Comment