Keyakinan Kapten Wray, anggota marinir AS berubah setelah 14 hari berada di markas Komando Latihan Marinir Gunungsari, Surabaya. Dia masuk Islam!
Wray menjadi mualaf karena setiap hari menyaksikan runtinitas marinir dalam menjalan shalat 5 lima waktu.
"Jadi masuknya dia (Wray) itu secara spontanitas, karena saking seringnya dia melihat anggota menjalankan kewajiban ibadah shalat 5 waktu dan melihat anggota usai shalat terlihat tenang dan damai." kata Lettu (mar) Mardiono, Humas Korps Marinir.
Menurutnya, selama ini Wray sering mengeluh jika hidupnya selama ini hampa. Wray merasa tidak memiliki harapan dan tujuan dalam hidup.
(Sumber : Pos Kota, Selasa- 1 April 2008 ,hal. 8)
No comments:
Post a Comment