Search This Blog

July 3, 2008

Orang yang Memperolok Agama Allah

Beberapa waktu lalu, Saya kaget melihat komen yang masuk dalam blog ini. Inisialnya "acuhtakacuh" entah siapa di belantara dunia maya yang menuliskan kata-kata yang sangat menyesakkan dada.  Dia menuliskan komentar pada blog ini, dengan teramat sangat berani, penghinaan terhadap Allah dan Rasulnya.  Untuk menuliskannya disini, saya pun tidak berani.  Komentar tersebut sudah saya hapus. 

Dia memberikan masukan bahwa betapa salahnya Islam dan para penganutnya dan betapa tersesatnya Saya dan para penganut Islam lainnya yang sudah menyembah Allah dan mempercayai Rasulullah Muhammad saw.  Dia mengatakan bahwa Saya harus membuka mata dengan mengunjungi www.indonesia.faithfreedom.org Semoga apa-apa yang dia tulis selanjutnya menjadikannya semakin tersesat dan dibiarkan oleh Allah... dipanjangkan umurnya sampai usia uzur dan terus tersessat selamanya. 

Saya pernah mengunjungi site tersebut, duluuuu beberapa tahun yang lalu.  Sempat terpancing emosi, melihat penghinaan terang-terangan yang ditujukan langsung kepada Allah SWT dan Rasullulah Muhammad saw.  Lama terpancing untuk ikut berdebat akhirnya Saya sadar, bahwa itu tidak ada gunanya. Kenapa? Karena Saya anggap orang-orang yang berkomentar disana itu adalah orang yang pengecut, yang tidak berani menampakkan jati diri yang sebenarnya.  Kalau berani lakukan lah hal seperti yang dilakukan oleh Ahmed Deedat Alm.  Seorang ulama Islam yang melakukan perdebatan tentang perbandingan injil dan Quran secara terang-terangan, menunjukkan diri pada seluruh dunia.  Faith freedom? Isinya hanya caci maki dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab terhadap Islam, tapi tidak agama lain.  Artinya...

Jadi, untuk muslim janganlah terpancing jika menemukan kata-kata yang tidak senonoh, karena sebagai seorang mukmin, Allah telah menetapkan sikap yang harus kita ambil jika menjumpai orang yang memperolok-olokkan ayat-ayat Allah. Yaitu, Allah SWT berfirman, "Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan itu), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu)." (Al-An'am: 68).

Dalam ayat lain, Allah berfirman, "Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia." (Al-An'am: 70).

No comments:

Post a Comment