Search This Blog
December 12, 2007
Hajar, Ismail, Ibrahim dan Haji
Al Kitab tidak menceritakan bagaimana Hajar dan Ismail menempuh perjalanan ke Bakkah, tempat yg digambarkan sebagai suatu lembah yg tandus di Arabia, semua sisinya dikelilingi bukit, kecuali 3 bag : 1 - di selatan, 1 - di utara, dan 1 bagian lagi yang terbentang ke laut merah, 40 mil ke arah barat.
Mungkin saha begitu tiba ditempat itu, Hajar di bimbing langit untuk meninggalkan kafilahnya. Tak lama kemudian , sang ibu dan putranya merasa kehausan, sampai2 Hajar khawatir akan keselamatan Ismail. Menurut riwayat, Ismail menangis dan tergelatak diatas pasir, sementara sang Ibu berdiri diatas bebatuan sambil berjingkat memandang sekelilingnya, berharap mendapatkan pertolongan. Namun, ia tidak melihat seorangpun. Hampir putus asa, ia bolak balik menlintasi jalan yg sama sampai 7 kali. Akhirnya, ketika ia duduk istirahat di dekat sebuah batu karena sangat lelah, datanglah malaikat menemuinya. Dalam Kitab Kejadian diriwayatkan : :
Dan Allah mendengan suara seorang bayi itu dan megutus malaikat surga untuk menemui Hajar dan berkata, "Ap yang membuatmu susah, Hajar? Jgn takut Tuhan telah mendengar suara bayimu ditempat ia berbaring. Bangkit dan angkatlah bayimu dan gendonglah dg tanganmu, Dia akan menjadikannya pemimpin bangsa besar." Dan Tuhan membukakan matanya, dan Hajar menyaksikan mata air yang menakjubkan.
Mata air itu memancar dari gundukan pasir yg disentuh tumit Ismail<>Aku sucikan rumah-Ku bagi orang-orang yang tawaf dan bagi yang sujud dan rukuk. Dan sampaikanlah kepada umat manusia untuk menjalankan haji, dan mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki atau dg menunggang unta yg kurus, yg datang dari segala penjuru yg jauh.
Sumber ; Muhammad, kisah Hidup Nabi bersarkan sumber klasik. Martin Lings. hal 11-15
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment