Search This Blog

December 25, 2007

TAKDIR Part 1

Dari Abdullah bin Amr bin Ash, ia bercerita, aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, "Allah telah menetapkan takdir mahluk ini sebelum Dia menciptakan langit dan bumi dalam jarak waktu lima puluh ribu tahun. Dan Arsy-Nya di atas air." Diriwayatkan Imam Muslim dalam buku Shahih Muslim, juz IV kitab Al-Qadar, hadits no 2044.

Hadits diriwayatkan dari Abu Dawud dari Abu Hafshah al-Syami, ia menceritakan, Ubadah bin Shamit mengatakan puteranya, wahai puteraku, sekali-kali engkau tidak akan menikmati rasa iman sehingga engkau mengetahui bahwa apa yang menimpamu itu tidak akan menyalahkanmu, dan apa yang menjadikan engaku salah bukan untuk menimpamu, aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya yg pertama kali diciptakan Allah adalah qalam (pena), lalu dikatakan kepadanya, "Tulislah!" Ia menjawab, 'Ya Tuhanku, apa yg harus aku tulis?' Dia menjawab, 'Tulislah takdir segala sesuatu sampai hari kiamat tiba."

Dari Zaid bin Abi Anisah bahwa Abdul Hamid bin Abdirrahman bin Zaid bin Khattab, diberitahukan kepadanya dari Muslim bin Yasar Al-Jahni bahwa bin Khattab pernah ditanya mengenai ayat ini, "Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak Adam dari sulbi mereka.(Al-A'raf 172). Maka Umar pun menjawab, aku pernah mendengar Rasulullah saw pernah ditanya mengenai ayat tersebut, maka beliau menjawab, "Sesungguhnya Allah menciptakan Adam lalu mengusap punggungnya dengan tangan kanan-Nya, maka keluarlah darinya keturunannya, dan Dia berfirman, "Aku telah menciptakan mereka untuk masuk neraka dan dengan amal penghuni neraka yang akan mereka kerjakan. " Kemudian ada seseorang yg bertanya, 'Ya Rasulullah untuk apa amal itu?' Maka beliau menjawab, "Sesungguhnya jika Allah menciptakan seorang hamba sbg penghuni surga, maka Dia menyertainya dg amalan penghuni surga sehingga ia meninggal dunia dalam mengerjakan salah satu amalan penghuni surga, dan kemudian dimasukkan ke dalam surga. Dan jika Dia menciptakan seorang hamba sbg penghuni neraka, maka ia akan menyertainya dg amalan penghuni neraka sehingga ia meninggal dunia dalam keadaan mengerjakan amalan penghuni nerakadan kemudian dimasukkan ke dalam neraka." (Diriwayatkan tirmidzi (V/3075) Imam Malik dalam buku Al-Muwattha (II/898)

Dari Abu Hurairah r.a, ia menceritakan, Rasulullah saw pernah bersabda, "Adam dan Musa pernah saling berijtihad. Musa berkata kepada Adam, "Hai Adam, engkau ayah kami, engkau telah menyengsarakan dan mengeluarkan kami dari surga." kemudian Adam menyahut, "Mahai Musa, engkau telah dipilih Allah melalui kalam-Nya, dan dia telah menuliskan kitab Taurat untukmu dg tangan-Nya, apakah engkau mencela diriku atas suatu hal yg telah ditetapkan Allah bagiku 40th sebelum Dia menciptakan ku?" Kemudian Nabi saw bersabda, "Adam dan Musa berbantah-bantahan, Adam dan Musa berbantah-bantahan, Adam dan Musa berbantah-bantahan." (Diriwayatkan Bukhari (XI/6614) Muslim (IV/Qadar/2042/13) Abu Dawud (IV/4701) Ibnu Majah (I/80) .

Takdir adalah ide, bahwasanya Allah telah menciptakan setiap kejadian, masa lalu, masa kini dan masa depan, dalam "seketika'. Ini berarti bahwa tiap kejadian dari sejak awal penciptaan sampai hari kiamat telah berlangsung dan berakhir dalam pandangan Allah. Allah tidak terikat oleh ruang dan waktu, manusia ya!

Masa depan adalah kabar ghaib, tetapi beberapa dapat image mengetahuinya atas ijin Allah, QS Yusuf : 15. Maka tatkala mereka membawanya dan sepakat memasukkannya ke dasar sumur (lalu mereka masukkan dia), dan (di waktu dia sudah dalam sumur) Kami wahyukan kepada Yusuf: "Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tiada ingat lagi."

QS Al-Qashash : 7. Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan men- jadikannya (salah seorang) dari para rasul.

Yusuf diberitahukan bahwa dia akan selamat dan akan menceritakan perbuatan saudara2nya kelak, Ibunda nabi Musa diberitahukan bahwa kelak bayi yg dia lahirkan akan menjadi seorang Rasul. Tidak ada yg tidak diketahui oleh Allah. Segalanya berlangsung sesuai dengan apa yg telah ditetapkan.

QS Al Hadiid : 22-23 : Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,

Namun demikian, masih ada ayat lain yg menyatakan :

QS Ar-Ra'd: 11, "Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. "

Sumber : Hakikat dibalik Materi, Harun Yahya; Qadha & Qadar, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah.

No comments:

Post a Comment