Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan definisi toleransi sebagai “sikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan kelakuan dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.”
Dalam buku “Melampaui Pluralisme” tulisan Hendar Riyadi (RMBooks & PSAP: 2007), dalam tradisi agama Islam, istilah ‘toleransi’ ini baru muncul pada abad ke-17 Masehi ketika terjadi benturan antara ideologi Katolik dan Protestan.
akar-akar toleransi dalam teks kitab suci Alquran dapat dirumuskan seperti ini: prinsip bahwa perbedaan (keragaman) keyakinan itu adalah sunnatullah (kehendak Allah) yang bersifat terus menerus. Alquran menyatakan “sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu ummat saja, akan tetapi Allah hendak menguji kamu tentang apa yang telah diberikan-Nya kepadamu, oleh karena itu, maka berlomba-lombalah dalam berbuat kebajikan.” (QS. Al-Maidah [5]: 48)
Dalam surat Al Ikhlas, tertera sudah bahwa : "bagimu agamamu dan bagiku agamaku."
No comments:
Post a Comment